PENGUJIAN DAN PERBAIKAN DESAIN MATERIAL HANDLING EQUIPMENT BUNCIS DI PT ABOFARM UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI KERJA MENGGUNAKAN METODE PENGEMBANGAN PRODUK ULRICH EPPINGER
DOI:
https://doi.org/10.25124/jrsi.v3i01.40Keywords:
material handling equipment, metode Ulrich Eppiger, perbaikan dan pengujian produk, usability testing, fisiologi kerjaAbstract
Perancangan material handling equipment yang ergonomi merupakan salah satu cara untuk mengatasi musculoskeletal disorders (MSDs). Hasil implementasi desain material handling equipment menunjukkan beberapa masalah antara lain tingkat keberasilan operator dalam menggunakan alat 57%, jumlah kesalahan penggunaan alat yang besar, terdapat keluhan operator terkait teknis alat, Hal tersebut menunjukkan perlu perbaikan pada desain produk. Pada penelitian ini perbaikan desain menggunakan metode pengembangan produk Ulrich Eppinger. Selanjutnya dilakukan pengujian hasil perbaikan dengan menggunakan usability testing dan fisiologi kerja, sehingga diperoleh perbandingan antara prototype material handling equipement improvement 1 dan prototype material handling equipment improvement 2 berdasarkan aspek usability produk dan ergonomi fisiologi kerja. Hasil penelitian ini adalah prototype material handling equipment yang mudah digunakan, efektif, efisien dan memuaskan pengguna. Berdasarkan analisis usability testing dan fisiologi kerja diperoleh hasil prototype material handling equipment improvement 2 memiliki waktu kerja, tingkat keberhasilan penggunaan alat, jumlah kesalahan penggunaan alat, keluhan pengguna terkait teknis alat yang lebih sedikit dibandingkan prototype material handling equipment improvement 1. Dari hasil usability questionare diperoleh rata-rata tanggapan penguna terhadap aspek learability 4.19, aspek efficiency 4.84, aspek memorability 4.61, aspek error 4.6, aspek satisfaction 5,03 dari skala likert 1-5. Selain itu berdasarkan analisis pengaruh alat terhadap fisiologi kerja operator terdapat penurunan persentase cardiovascular load kondisi exsisting 32% menjadi 20% pada kondisi menggunakan prototype material handling equipment improvement 2. Hal tersebut menunjukkan pototype material handling equipment improvement 2 dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja operator.